Pada masa dimana pengobatan medis yang
semakin berkembang saat ini telah hampir mencapai titik sempurna nya,
akan tetapi ada cara tradisional yang ternyata telah lebih terbukti
ampuh dan menjadi pilihan bagi sebagian banyak orang untuk menyembuhkan penyakit mereka, diantaranya adalah penyakit stroke. Memang ada banyak cara untuk melakukan terapi stroke, melalui
cara medis atau tradisional. Dimana keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing – masing. Namun tidak bisa kita pungkiri jika pada
akhirnya para pasien banyak yang lebih memilih untuk menggunakan
pengobatan melalui terapi lintah.
Termasuk penyakit stroke (pembuluh darah otak), yang di tandai dengan kematian jaringan otak (cerebral infak) yang terjadi karena kurangnya aliran udara dan oksigen dari darah menuju ke otak. Ketika aliran darah dan oksigen berkurang bisa disebabkan karena penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. WHO (World Health Organization) telah mendefinisikan bahwa gejala penyakit stroke penyebab dari defisit fungsi saraf yang dihasilkan oleh penyakit pembuluh darah di otak.
Stroke dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Iskemik dan Hemorogik. Dijelaskan sebagai berikut:
1) Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah tersumabatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak berhenti. Dan 80% pasien penderita stroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemik sendiri dibagi menjadi 3 jenis,yaitu :
1.Stroke Trombatik yaitu Proses pembentukan trombus yang membuat penggumpalan darah.
2.Emboli Stroke yaitu Arteri tertutup oleh gumpalan darah.
3.Sisemik Hipoperfusion Stroke yaitu berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena gangguan pada jantung.
2) Stroke Hemoragik.
Stroke Hemoragik adalah stroke yang disebabkan karena pecahnya putaran pembuluh darah di otak. Hampir 70% dari pasien dengan stroke hemoragik terjadi pada orang hipetensi. Hemoragik Stroke terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1.Pendarahan Intraserebral yaitu pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.
2.Pendarahan Subarachnoid yaitu perdarahan yang terjadi dalam ruang subarachnoid, ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan yang menutupi jaringan otak.
Pada saat ini hanya 1/3 pasien yang selamat atau menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Diperkirakan ada 500.000 orang di dunia yang terkena penyakit stroke.
Dari jumlah tersebut, ternyata:
1) 1/3 pasien dapat dikembalikan.
2) Hampir semuanya memiliki gangguan fungsional ringan hingga sedangl,
3) Sisanya memiliki gangguan fungsional berat yang mengharuskan orang untuk terus-menerus berada di kasur. Anda perlu tahu, hanya 10-15% pasien stroke dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya, sementara yang lain menderita cacat, sehingga banyak pasien stroke menderita cacat yang disebabkan oleh stres setelah serangan stroke.
Dampak lain yang di alami penderita stroke, yaitu:
1) 80% penurunan total gerakan parsial / lengan dan kaki,
2) 80 – 90% mengalami kesulitan berpikir dan mengingat.
3) 70% menderita depresi, dan
4) 30% mengalami kesulitan bicara, menelan, dan membedakan kanan dan kiri.
Sekarang, stroke tidak lagi hanya menyerang orang tua, tetapi cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tidak lagi menjadi milik masyarakat per kotaan, akan tetapi bias terserang juga oleh warga pedesaan yang hidup dengan segala-keterbatasan. Berdasarkan survei ini, dapat disimpulkan bahwa stroke bias menjadi penyebab utama kematian di dunia setelah serangan jantung.
Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati terutama pada penyakit stroke. Karena, meskipun stroke dapat diobati, tetapi Anda mungkin memiliki kemungkinan efek samping dari stroke, yang rusak atau gangguan tertentu.
Kabar baiknya adalah bahwa lintah dapat mengobati stroke melalui terapi lintah. Lintah adalah hewan pengisap darah yang sangat bernmanfaat karena, air liur nya yang mengandung banyak antikoagulan (darah anti pembekuan) serta zat-zat lain, seperti panisilin, anti-inflamasi, dan anestesi atau narkotika.
Hirudoterapi atau terapi lintah dapat menstabilkan kadar serotonin, serta sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan saraf halus di kepala, termasuk me-normalisasi penyempitan dan pelebaran pembuluh darah di otak. Dengan demikian, pengobatan alternatif hirudoterapi yang di kenal murah, cepat, dan tepat.
Terapi lintah dapat menyembuhkan penyakit seperti penyakit jantung koroner, stroke dan tumor ganas.
“Kami telah mengobati banyak pasien dengan penyakit berat seperti penyakit stroke, dan biasanya setelah terapi stroke menggunakan lintah, pasien dapat melihat perubahan pada gejala – gejala stroke yang di alami oleh pasien hingga bahkan sembuh total”.
.Jadi, jika Anda, keluarga atau teman dekat anda mengalami gejala penyakit stroke, disarankan untuk menghubungi atau datang ke klinik terapi kami dengan kontak yang tertera pada halaman menu di profil website kami.
Jangan biarkan orang – orang terdekat anda yang menjadi sasaran penyakit stroke . Di Indonesia, stroke merupakan penyebab utama kematian di kategori penyakit tidak menular. Untuk mencegah,
Jika Anda telah didiagnosa dengan stroke, langkah selanjutnya adalah pengobatan dan pemulihan. Memahami berbagai pilihan pengobatan, mendapatkan tips pemulihan, dan belajar apa yang harus dilakukan jika penyakit stroke telah menyerang anda atau orang orang disekitar anda.
Waspadai jika sering mati rasa dan kesemutan di wajah atau salah satu sisi tubuh.hingga
perubahan mendadak yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya, tubuh awalnya sehat tiba-tiba lumpuh dan menderita gangguan saraf dan gangguan pendengaran mendadak.
Kesulitan berbicara dan berkomunikasi.
lemahnya kontrol dari bahasa di otak yang mengarah ke kesulitan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
Gejala itu biasanya disebabkan oleh kerusakan pada otak kiri.
Penggunaan lintah obat dalam penyembuhan penyakit stroke dengan menyebutnya dalam skrip Ayurvedic. Namun, penelitian ilmiah modern membuktikan bahwa lintah obat memiliki kemampuan unik untuk membantu orang-orang untuk mengembalikan kesehatan penderita stroke yang lebih baik.
Lintah medis dikenal sebagai natural “mini pabrik” yang menghasilkan satu set senyawa bio-aktif yang seimbang, yang dapat memberikan pengaruh multilateral pada tubuh manusia.
Air liur lintah idealnya kompatibel dengan satu pemahaman bahwa tubuh manusia yang sehat menghasilkan secara alami, sehingga membuat lintah tanpa memiliki efek samping, ini disebut pengobatan holistik ekologis
.Ketika terpasang, lintah menghisap hanya beberapa mililiter darah dan biasanya dengan nominal yang tidak terlalu mempengaruhi tubuh manusia, mungkin dampak yang dirasakan hanya nyeri pada bagian tubuh yang dipasang lintah. Namun, nilai terapeutik yang di dapat dari gigitan lintah tersebut menghasilkan enzim yang luar biasa untuk tubuh manusia.
FDA menyetujui penggunaan lintah untuk tujuan medis pada tahun 2004 karena studi sangat sukses pada arthritis osteo
Hirudotherapy telah mendapatkan popularitas nya kembali di bidang pengobatan untuk seluruh dunia sebagai solusi alami dan aman dalam pengobatan alternatif.
Pada klinik kami, pengobatan dalam kombinasi dengan ramuan herbal alami adalah modalitas yang kami tawarkan pada pasien terapi lintah dan dapat menjadi pilihan aman untuk pengobatan. Dan juga dengan pemilihan lintah obat yang baik untuk digunakan pada terapi stroke dan telah terbukti.
Termasuk penyakit stroke (pembuluh darah otak), yang di tandai dengan kematian jaringan otak (cerebral infak) yang terjadi karena kurangnya aliran udara dan oksigen dari darah menuju ke otak. Ketika aliran darah dan oksigen berkurang bisa disebabkan karena penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. WHO (World Health Organization) telah mendefinisikan bahwa gejala penyakit stroke penyebab dari defisit fungsi saraf yang dihasilkan oleh penyakit pembuluh darah di otak.
Stroke dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Iskemik dan Hemorogik. Dijelaskan sebagai berikut:
1) Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah tersumabatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak berhenti. Dan 80% pasien penderita stroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemik sendiri dibagi menjadi 3 jenis,yaitu :
1.Stroke Trombatik yaitu Proses pembentukan trombus yang membuat penggumpalan darah.
2.Emboli Stroke yaitu Arteri tertutup oleh gumpalan darah.
3.Sisemik Hipoperfusion Stroke yaitu berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena gangguan pada jantung.
2) Stroke Hemoragik.
Stroke Hemoragik adalah stroke yang disebabkan karena pecahnya putaran pembuluh darah di otak. Hampir 70% dari pasien dengan stroke hemoragik terjadi pada orang hipetensi. Hemoragik Stroke terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1.Pendarahan Intraserebral yaitu pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.
2.Pendarahan Subarachnoid yaitu perdarahan yang terjadi dalam ruang subarachnoid, ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan yang menutupi jaringan otak.
Pada saat ini hanya 1/3 pasien yang selamat atau menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Diperkirakan ada 500.000 orang di dunia yang terkena penyakit stroke.
Dari jumlah tersebut, ternyata:
1) 1/3 pasien dapat dikembalikan.
2) Hampir semuanya memiliki gangguan fungsional ringan hingga sedangl,
3) Sisanya memiliki gangguan fungsional berat yang mengharuskan orang untuk terus-menerus berada di kasur. Anda perlu tahu, hanya 10-15% pasien stroke dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya, sementara yang lain menderita cacat, sehingga banyak pasien stroke menderita cacat yang disebabkan oleh stres setelah serangan stroke.
Dampak lain yang di alami penderita stroke, yaitu:
1) 80% penurunan total gerakan parsial / lengan dan kaki,
2) 80 – 90% mengalami kesulitan berpikir dan mengingat.
3) 70% menderita depresi, dan
4) 30% mengalami kesulitan bicara, menelan, dan membedakan kanan dan kiri.
Sekarang, stroke tidak lagi hanya menyerang orang tua, tetapi cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tidak lagi menjadi milik masyarakat per kotaan, akan tetapi bias terserang juga oleh warga pedesaan yang hidup dengan segala-keterbatasan. Berdasarkan survei ini, dapat disimpulkan bahwa stroke bias menjadi penyebab utama kematian di dunia setelah serangan jantung.
Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati terutama pada penyakit stroke. Karena, meskipun stroke dapat diobati, tetapi Anda mungkin memiliki kemungkinan efek samping dari stroke, yang rusak atau gangguan tertentu.
Kabar baiknya adalah bahwa lintah dapat mengobati stroke melalui terapi lintah. Lintah adalah hewan pengisap darah yang sangat bernmanfaat karena, air liur nya yang mengandung banyak antikoagulan (darah anti pembekuan) serta zat-zat lain, seperti panisilin, anti-inflamasi, dan anestesi atau narkotika.
Hirudoterapi atau terapi lintah dapat menstabilkan kadar serotonin, serta sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan saraf halus di kepala, termasuk me-normalisasi penyempitan dan pelebaran pembuluh darah di otak. Dengan demikian, pengobatan alternatif hirudoterapi yang di kenal murah, cepat, dan tepat.
Terapi lintah dapat menyembuhkan penyakit seperti penyakit jantung koroner, stroke dan tumor ganas.
“Kami telah mengobati banyak pasien dengan penyakit berat seperti penyakit stroke, dan biasanya setelah terapi stroke menggunakan lintah, pasien dapat melihat perubahan pada gejala – gejala stroke yang di alami oleh pasien hingga bahkan sembuh total”.
.Jadi, jika Anda, keluarga atau teman dekat anda mengalami gejala penyakit stroke, disarankan untuk menghubungi atau datang ke klinik terapi kami dengan kontak yang tertera pada halaman menu di profil website kami.
Jangan biarkan orang – orang terdekat anda yang menjadi sasaran penyakit stroke . Di Indonesia, stroke merupakan penyebab utama kematian di kategori penyakit tidak menular. Untuk mencegah,
Jika Anda telah didiagnosa dengan stroke, langkah selanjutnya adalah pengobatan dan pemulihan. Memahami berbagai pilihan pengobatan, mendapatkan tips pemulihan, dan belajar apa yang harus dilakukan jika penyakit stroke telah menyerang anda atau orang orang disekitar anda.
Waspadai jika sering mati rasa dan kesemutan di wajah atau salah satu sisi tubuh.hingga
perubahan mendadak yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya, tubuh awalnya sehat tiba-tiba lumpuh dan menderita gangguan saraf dan gangguan pendengaran mendadak.
Kesulitan berbicara dan berkomunikasi.
lemahnya kontrol dari bahasa di otak yang mengarah ke kesulitan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
Gejala itu biasanya disebabkan oleh kerusakan pada otak kiri.
Penggunaan lintah obat dalam penyembuhan penyakit stroke dengan menyebutnya dalam skrip Ayurvedic. Namun, penelitian ilmiah modern membuktikan bahwa lintah obat memiliki kemampuan unik untuk membantu orang-orang untuk mengembalikan kesehatan penderita stroke yang lebih baik.
Lintah medis dikenal sebagai natural “mini pabrik” yang menghasilkan satu set senyawa bio-aktif yang seimbang, yang dapat memberikan pengaruh multilateral pada tubuh manusia.
Air liur lintah idealnya kompatibel dengan satu pemahaman bahwa tubuh manusia yang sehat menghasilkan secara alami, sehingga membuat lintah tanpa memiliki efek samping, ini disebut pengobatan holistik ekologis
.Ketika terpasang, lintah menghisap hanya beberapa mililiter darah dan biasanya dengan nominal yang tidak terlalu mempengaruhi tubuh manusia, mungkin dampak yang dirasakan hanya nyeri pada bagian tubuh yang dipasang lintah. Namun, nilai terapeutik yang di dapat dari gigitan lintah tersebut menghasilkan enzim yang luar biasa untuk tubuh manusia.
FDA menyetujui penggunaan lintah untuk tujuan medis pada tahun 2004 karena studi sangat sukses pada arthritis osteo
Hirudotherapy telah mendapatkan popularitas nya kembali di bidang pengobatan untuk seluruh dunia sebagai solusi alami dan aman dalam pengobatan alternatif.
Pada klinik kami, pengobatan dalam kombinasi dengan ramuan herbal alami adalah modalitas yang kami tawarkan pada pasien terapi lintah dan dapat menjadi pilihan aman untuk pengobatan. Dan juga dengan pemilihan lintah obat yang baik untuk digunakan pada terapi stroke dan telah terbukti.