Berikut beberapa manfaat lain terapi lintah :
- Mengencerkan darah dan mencegah penyumbatan.

Tindakan bedah plastik dan bedah mikro
banyak yang memanfaatkan terapi lintah karena dua manfaat tersebut.
Terapi lintah dapat menjaga peredaran darah ke lokasi luka untuk
membantu proses pemulihan. Tindakan bedah yang menggunakan terapi lintah
misalnya operasi melekatkan jari yang putus, dan operasi rekonstruksi
hidung, bibir, telinga, atau kelopak mata.
- Membantu penanganan gangguan sirkulasi dan penyakit kardiovaskular.
Terapi lintah yang diketahui sangat
efektif meningkatkan peredaran darah sekaligus mencegah sumbatan,
menjadikan lintah banyak dimanfaatkan untuk mengobati gangguan sirkulasi
darah dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, air liur lintah diduga
memiliki efek anestesi, antiperadangan dan vasodilatasi, atau pelebaran
pembuluh darah.
Air liur lintah kini banyak digunakan
sebagai campuran obat tekanan darah tinggi, wasir, varises, dan gangguan
kulit. Air liur lintah juga masih diteliti untuk kemungkinan
pengobatan kanker dan pencegahan penyebaran kanker.
- Menghindari komplikasi pada penderita diabetes.
Diabetes memiliki risiko komplikasi, termasuk gangguan pembuluh darah
yang memungkinkan terhambatnya darah mengalir ke tangan, kaki, serta
jari-jarinya. Hal ini dapat menyebabkan jaringan mati, yang merupakan
salah satu alasan dilakukannya tindakan amputasi pada penderita
diabetes.
Studi menunjukkan, terapi lintah dapat
bermanfaat mencegah hal ini. Karena terapi lintah mampu memperbaiki
sirkulasi darah sehingga aliran darah dapat mencapai lokasi jaringan,
tanpa menimbulkan risiko sumbatan. Peneliti dalam studi terkini
mengungkap, empat lintah pada tiap sesi terapi dapat menekan risiko
amputasi.
- Membantu mencegah proses penuaan.
Selain diyakini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan setelah operasi plastik,
terapi lintah juga dimanfaatkan sebagai proses perawatan antipenuaan
dengan membersihkan darah. Hal tersebut yang kemudian dapat membuat
seseorang merasa lebih segar.
Mempertimbangkan Risiko
Terapi lintah banyak dipilih karena relatif mudah dan risiko efek samping yang kecil. Meski demikian, terapi lintah juga memiliki risiko yang harus dipertimbangkan baik untuk terapi medis ataupun untuk prosedur kecantikan.Yang pertama harus diperhatikan adalah jenis lintah yang digunakan. Walau dinamakan terapi lintah, namun yang digunakan bukanlah lintah liar yang ada di lingkungan bebas.
Adapula risiko perdarahan berkepanjangan setelah terapi lintah, serta kemungkinan reaksi alergi. Selain itu, terapi lintah juga memiliki risiko infeksi bakteri, ditambah dengan kemungkinan bakteri yang tidak mempan terhadap obat-obatan.
Seorang ahli bedah plastik menekankan, pentingnya konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan terapi lintah, termasuk untuk prosedur kecantikan. Sebelum memanfaatkan terapi lintah, tanyakan pada dokter, informasi lebih lanjut mengenai efektivitas dan keamanannya.
Terapi lintah mungkin memiliki beragam manfaat, namun jangan terburu-buru melakukannya. Selalu konsultasikan dengan dokter dan pilih lokasi terapi yang direkomendasikan.
No comments:
Post a Comment